Determinan dari matriks bujursangkar dapat dihitung dengan mereduksi matriks menjadi bentuk eselon baris. Khususnya untuk matriks dengan ukuran yang lebih besar dari 3x3, metode ini lebih efisien untuk menghitung determinan matriks.
TEOREMA 1
Misalkan A adalah suatu matriks bujursangkar
a. Jika A memiliki satu baris atau satu kolom bilangan nol, maka det(A)=0
b. det(A)=det(At)
Contoh
Hitunglah determinan dari matriks berikut
[13−2426−4839151148]
Penyelesaian
|13−2426−4839151148|=[13−24000039151148]=0Baris Kedua merupakan2 kali Baris Pertama sehingga←ditambahkan -2 kaliBaris Pertama ke Baris Keduauntuk membentuk satu baris nol
TEOREMA 2
Jika A adalah matriks segitiga n x n (segitiga atas, segitiga bawah atau diagonal) maka det(A) adalah hasilkali dari entri-entri pada diagonal utama matriks tersebut, yaitu det(A)=a11a22a33...ann
Contoh
Hitunglah determinan dari
A=[100327060630731−5]
Penyelesaian
Dengan menambahkan -3 kali Kolom Pertama ke Kolom Keempat maka akan diperoleh Matriks Segitiga Bawah.
det(A)=det[100027000630731−26]=(1)(7)(3)(−26)=−546
TEOREMA 3
Misalkan A adalah suatu matriks n x n
a. Jika B adalah matriks yang diperoleh ketika satu baris atau satu kolom dari A dikalikan dengan suatu skalar k, maka det(B)=kdet(A)
b. Jika B adalah matriks yang diperoleh ketika dua baris atau dua kolom dari A dipertukarkan maka det(B)=−det(A)
c. Jika B adalah matriks yang diperoleh ketika kelipatan dari satu baris A ditambahkan ke baris lainnya atau ketika kelipatan dari satu kolom ditambahkan ke kolom yang lain, maka det(B)=det(A)
Contoh
Hitunglah determinan matriks
A=[0153−69261]
Penyelesaian
Kita akan mereduksi A menjadi bentuk eselon baris (segitiga atas) dan menerapkan TEOREMA 3.
det(A)=|0153−69261|
=−|3−69015261|←Tukar Baris Pertama dengan Baris Kedua
=−3|1−23015261|←Faktor bersama yaitu 3 dari Baris Pertama dikeluarkan melewati tanda determinan
=−3|1−23015010−5|←Tambahkan -2 kali Baris Pertama ke Baris Ketiga
=−3|1−2301500−55|←Tambahkan -10 kali Baris Kedua ke Baris Ketiga
=(−3)(−55)|1−23015001|←Faktor bersama yaitu -55 dari Baris Ketiga dikeluarkan melewati tanda determinan
Maka det(A)=(−3)(−55)(1)=165
Popular Posts
-
Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung invers dari suatu matriks diantaranya Metode Operasi Baris yang sudah pernah diba...
-
Determinan dari matriks bujursangkar dapat dihitung dengan mereduksi matriks menjadi bentuk eselon baris. Khususnya untuk matriks dengan uku...
-
Pada tulisan sebelumnya sudah pernah dibahas tentang cara menghitung determinan menggunakan Metode Operasi Baris dan Metode Sarrus yang ser...
-
Untuk mempermudah kita dalam menyelesaikan operasi matriks termasuk mencari invers matriks yang terlihat sulit jika dihitung menggunakan me...
-
1. Buka aplikasi Geogebra jika sudah punya aplikasi offline, atau bisa juga menggunakan aplikasi online. Namun untuk menggunakan versi onli...
-
Matriks A=[abcd] dapat dibalik ( invertible ) jika \(det(A)=ad-bc\neq...
-
Determinan Matriks Determinan merupakan suatu fungsi khusus yang mengasosiasikan suatu bilangan real dengan suatu matriks bujursangkar. Pad...
-
Sifat-sifat Matriks Eselon Baris Tereduksi: 1. Jika satu baris tidak seluruhnya terdiri dari nol, maka bilangan tak nol pertama pada bari...
-
Mengapa saya harus belajar matematika? Pertanyaan ini sering muncul di benak sebagian besar orang. Mulai dari kalangan siswa siswi bahka...
-
Masalah utama yang menjadi perhatian untuk sistem linear berbentuk (λI−A)x=0 adalah untuk menentukan nilai λ sehingga ...